Satu Ji Berapa Gram Sabu

Beragam Material  Pembuatan Cincin Nikah

Selain mempertimbangkan berat dari cincin nikah, perlu juga mengenal beberapa bahan pembuatan cincin yang dapat digunakan oleh pria yang  dimana mengikuti ajaran agama Islam.

Perak adalah logam mulia yang berasal dari alam. Logam ini sering digunakan dalam pembuatan perhiasan, termasuk cincin kawin. Perak memiliki kelebihan dalam pembentukan bentuk-bentuk cincin yang unik dan modern. Selain itu, perak juga relatif lebih mudah diolah oleh pengrajin dibandingkan emas atau titanium, sehingga dapat menghemat waktu produksi.

Jika Anda ingin menciptakan cincin dengan desain yang berbeda, seperti bentuk segitiga atau persegi, perak bisa menjadi pilihan yang baik. Selain praktis, biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi cincin perak juga lebih terjangkau. Jadi, Anda dapat mendapatkan cincin yang sesuai dengan selera Anda tanpa harus melebihi anggaran yang telah ditentukan.

Palladium merupakan bahan yang memiliki tingkat ketahanan yang tinggi dan tahan terhadap alergi. Jika Anda memiliki alergi terhadap perhiasan, terutama cincin, Anda dapat memilih menggunakan palladium untuk menghindari risiko alergi tersebut. Warna dasar palladium bervariasi tergantung pada kadar yang Anda inginkan. Semakin tinggi kadar palladiumnya, semakin gelap warnanya. Misalnya, palladium dengan kadar 25% mengandung 25% palladium murni dan 75% campuran perak dan paduan logam lainnya.

Palladium sangat diminati oleh pelanggan karena dapat dibentuk menjadi berbagai model cincin. Selain itu, harganya juga terjangkau dengan berbagai pilihan kadar yang tersedia. Banyak pasangan yang memilih menggunakan kombinasi palladium untuk cincin pria dan emas putih untuk cincin wanita. Namun, Anda bebas memilih model cincin yang sesuai dengan keinginan Anda.

Cincin platinum mungkin belum begitu familiar bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya platinum adalah salah satu logam langka yang memiliki kualitas terbaik di antara logam mulia lainnya. Platinum memiliki warna putih yang bersih, struktur yang padat, dan keras. Logam ini juga tahan terhadap benturan, panas, dan sebagainya. Platinum tidak menyebabkan alergi karena sifatnya yang hypoallergenic. Selain itu, platinum memiliki ketahanan terhadap oksidasi sehingga kemungkinan perubahan warna akibat kontak dengan air sangat kecil. Perawatan cincin platinum juga relatif mudah karena sifat logamnya yang tahan terhadap korosi. Namun, sebaiknya hindari mengenakan cincin platinum saat melakukan aktivitas berat atau olahraga.

Baca juga 6 Efek Samping yang Mungkin Dialami Pria JIka Menggunakan Cincin Emas

Cincin platina terbuat dari logam berwarna putih yang mengandung campuran palladium dan platinum. Platina merupakan salah satu jenis cincin pria yang paling kuat dibandingkan dengan logam lainnya. Cincin platina mudah dalam perawatan, tahan terhadap tekanan, dan tidak mudah tergores. Kekuatan platina dapat meningkat seiring dengan peningkatan kadar yang dipilih. Cincin platina sangat cocok digunakan oleh pria yang aktif, termasuk dalam pekerjaan sehari-hari. Selain itu, platina juga halal untuk pria Muslim karena tidak mengandung emas maupun perak.

Dalam memilih cincin kawin, sebenarnya tidak ada syarat baku mengenai berat cincin. Hal ini tergantung pada preferensi dan anggaran Anda serta pasangan. Yang terpenting adalah mencocokkan dengan selera dan model cincin yang diinginkan.

19 November 2024, 17:40 WIB

Langkat | METRO ONE – Polsek Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat menangkap pemilik narkotika jenis sabu-sabu seberat 12,11 gram siap edar dari tersangka AG (18) warga Dusun I Titi Hitam Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, dari kawasan Dusun I Patok Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan.

Hal itu disampaikan Kapolsek Pangkalan Brandan Iptu Bram Chandra Sihombing SH MH, melalui Kasubbag Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno, di Stabat, Minggu (21/11).

Diketahui dari penangkapan terhadap tersangka beinisial AG ini diamankan barang bukti dua bungkus plastik klip bening besar yang diduga berisikan narkotika jenis sabu, satu bungkus plastik klip bening sedang yang diduga berisikan narkotika jenis sabu, satu bungkus plastik klip bening kecil kosong, satu celana jeans panjang, dan berbagai barang bukti lainnya, keseluruhan berat 12,11 gram.

Berdasarkan informasi dari masyarakat pada hari Sabtu (20/11) sekira pukul 17.30 WIB, Iptu Bram Candra selaku Kapolsek Pangkalan Brandan bahwa di Lingkungan I Patok Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan, sering di jadikan tempat sarang transaksi narkotika jenis sabu-sabu.

Kemudian Kapolsek memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Walmekin Situmorang, untuk melakukan penyelidikan informasi tersebut,lanjut Kanit Reskrim mendapati informasi bahwasanya ada beberapa orang sedang berada di Linkungan I Patok Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan yang sedang berdiri sambil menunggu pembeli.

Lebih lanjut anggota opsnal berhasil mengamankan satu pelaku berinitial AG yang berusaha membuangkan kotak rokok Magnum filter warna hitam dan diperiksa oleh anggota opsnal dan ditemukan berbagai barang bukti.

Setelah melakukan pengembangan ke rumah tersangka dan dilakukan penggeledahan rumah tepatnya didalam kamar dan didalam lemari pakaian di al hasil temukan celana jeans panjang.

Namun dari kantong celana sebelah kanan ditemukan berupa satu plastik asoi koyak yang terikat karet warna hitam di dalamnya berupa dua bungkus plastik klip bening besar yang diduga berisikan narkotika jenis sabu-sabu, serta berbagai barang yang juga menjadi alat bukti. ( SYAHRIAL)

-- Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut ada perbedaan harga sabu yang besar antara Indonesia dengan China dan Iran. Hal ini membuat Indonesia jadi pasar yang terus diserbu jaringan narkotika internasional.

Kepala BNN Heru Winarko menyebut Indonesia menjadi target sindikat narkotika karena harga jual narkoba sangat tinggi.

"Harga narkoba di Indonesia luar biasa. Di China satu gram dijual seharga Rp20 ribu, di Iran Rp50 ribu. Sementara di Indonesia satu gram Rp1,5 juta. Dengan cara apapun mereka mau masukkan ke Indonesia," kata dia, pada diskusi Forum Merdeka Barat 9, di gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta, Selasa (20/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kata lain, harga satu gram sabu di Indonesia 75 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan harga satu gram sabu di China.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi menyebut Indonesia semakin diminati jaringan pengedar narkoba karena kebijakan negara tetangga menyulitkan para bandar merangsek.

Contohnya, penindakan keras terhadap bandar narkotika oleh Presiden Duterte di Filipina.

"Tentu mereka [sindikat narkotika] akan mengalihkan pasar ke negara kita," imbuhnya.

Heru Winarko mengatakan BNN menaikkan target penangkapan terhadap sindikat narkotika tahun ini. Pada 2017, BNN telah meringkus 24 sindikat narkoba dari dalam dan luar negeri. Pada 2018, mereka menaikkan target menjadi 26 sindikat.

Rilis kasus 1,375 ton sabu jaringan internasional di perairan Batam Kepri di kantor BNN, Jakarta, Selasa (20/2). (

Heru mengaku tidak bisa memprediksi jumlah sindikat narkotika yang beroperasi di Indonesia. Sebab, penangkapan terhadap anggota sindikat belum tentu membuat sindikat itu bubar.

"Bisa terjadi penambahan, yang tadinya satu begitu ditangkap bisa pecah jadi empat atau lima," tambah mantan Deputi Penyidikan KPK tersebut.

Operasi penangkapan pun dilakukan BNN di Aceh. Kali ini, petugas membongkar kepemilikan narkoba jenis sabu seberat 30 kilogram (kg) dari empat orang tersangka di Sumatera Utara.

Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Sulistiandriatmoko menjelasakan sabu itu didapat dari dua penangkapan di lokasi terpisah.

Pertama, penangkapan terhadap tersangka Khalidi dan Bahtiar, di Jalan Semayang, Binjai, Sumatera Utara, kemarin, Senin (19/3). Dari lokasi ini aparat menyita 20 kg sabu yang dikemas dalam dua karung.

"Narkoba berasal dari Malaysia dan diselundupkan melalui Aceh, selanjutnya dibawa dengan tujuan Medan, Sumut," kata Sulis dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/3).

Kedua, lanjutnya, penangkapan terhadap Iwan dan Ambri alias Kumay, Selasa (20/3) pukul 08.00 WIB, di Simpang Marindal, Medan, Sumut. Dari penangkapan ini, petugas menyita 10 kg sabu yang disimpan dalam tas.

Menurut Sulis, salah satu tersangka yakni Kumay terpaksi ditembak petugas lantaran melakukan perlawanan saat ditangkap. Kumay mengalami luka di badan dan dibawa ke rumah sakit.

"Pada saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan melawan petugas dan berupaya melarikan diri," aku dia.

Sulis menyebut Kumay merupakan bandar narkoba yang berkali-kali berhasil menyelundupkan barang haram. Kumay juga telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) BNN.

"Saat ini masih dalam pengembangan jaringannya," tutup Sulis.

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kejaksaan Negeri Tabanan memusnahkan beragam jenis narkotika golongan I mulai Sabu, ekstasi hingga buku tafsir mimpi di halaman kantor Kejaksaan Negeri Tabanan, Senin 21 November 2022.

Barang bukti yang dimusnahkan dari barang bukti kejahatan narkotika hingga perjudian yang terjaring selama 2022 ini.

Pemusnahan barang bukti ini dihadiri oleh kepala Lapas Tabanan, anggota Polres Tabanan, Kepala Kesbangpol Tabanan dan dari aparatur hukum atau TNI di wilayah Tabanan yang dilakukan dengan cara pembakaran barang bukti di dalam tong yang sudah disediakan di halaman kantor.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Sepekan Terakhir di Tabanan

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tabanan, Ni Made Herawati mengatakan, pemusnahan barang bukti kejahatan ini merupakan kegiatan rutin Kejaksaan Negeri Tabanan sebagai tahapan akhir dalam suatu proses penanganan perkara tindak pidana.

Yang telah berkekuatan hukum tetap berdasarkan Putusan Pengadilan.

Ditambah lagi dengan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan Nomor Print-995/N.1.17/Enz.3/11/2022, tertanggal 16 November 2022, barang bukti yang akan dimusnahkan hari ini merupakan hasil penanganan perkara tindak pidana umum selama periode semester II tahun 2022 tepatnya sejak bulan Juli 2022 sampai dengan bulan November 2022.

“Yang dimusnahkan sabu, ekstasi dan ada juga barang bukti perjudian,” ucapnya.

Baca juga: Relawan Bangun Jembatan Darurat Secara Swadaya di Desa Tua Tabanan, Biaya Rp 35 Juta

Herawati menerangkan barang bukti yang lebih banyak dalam pemusnahan ini adalah untuk kasus narkotika.

Ada 20 perkara barang bukti yagn dimusnahkan, mulai dari narkotika jenis sabu ada 45,16 gram, pakaian, tas, alat hisap sabu (bong), sedotan, bungkus rokok, timbangan digital, dan gunting.

“Jadi selama setahun itu kami lakukan dua kali program pemusnahan. Ini yang terakhir,” ungkapnya.

Dari barang bukti, penyalahgunaan narkotika selama tahun 2022 dari kaca mata kejaksaan menurun.

Dalam periode ini, sambungnya, terjadi penurunan yang signifikan baik itu jumlah maupun jenis barang bukti, di mana semester I barang bukti yang kami musnahkan yaitu sabu dengan jumlah total 42,51 gram.

Baca juga: Tewas Akibat Tanah Ambles, Jenazah Tugimin Ditemukan di Pantai Bonian Tabanan

Ganja dengan jumlah total 106,31 gram.

Selanjutnya, ada ekstasi dengan jumlah total 28,01 gram, tablet / Pil dengan jumlah total 30.430 butir.

Selain itu juga ada handphone sejumlah sepuluh unit.

Ada juga pakaian, alat hisap sabu (bong), timbangan digital, senjata tajam (pisau lipat dan knukcle), buku tafsir mimpi serta paito.

“Untuk antara periode pertama dan kedua, secara barang bukti turun,” bebernya. (*)

Berita lainnya di Berita Jembrana

Cincin Nikah Pria – Ketika hendak memilih dan mencari cincin pernikahan, akan ada banyak faktor yang harus diperhatikan, salah satunya adalah menentukan berat ideal untuk cincin nikah. Mungkin anda merasa penasaran dengan berat ideal dari cincin pernikahan? Simak penjelasan berikut.

Menemukan Berat Ideal Untuk Cincin Nikah

Pada dasarnya, tidak ada aturan yang mengharuskan berat dari sebuah cincin nikah. Hal ini sangat dipengaruhi oleh berat emas dan bentuk dari cincin itu sendiri. Namun secara umum, cincin nikah memiliki berat sekitar 3,5 gram, hal tersebut mengacu terhadap beberapa penjelasan berikut.

Salah  satu fakta, jika cincin nikah  akan digunakan ketika melakukan berbagai aktivitas sehari hari, maka dari itu, cukup penting halnya untuk memilih cincin yang tidak terlalu berat, namun juga tidak terlalu ringan.

Namun jika anda bertanya, apakah penting cincin nikah seberat 3,5 gram? Ya tentu saja, tidak sebab saat ini juga sudah tersedia berbagai macam cincin pernikahan dengan berat yang bervariasi.